Guru-guru sedang mngikuti raat persiapan ulangan semester. |
Jajaran SMPN 10 Kota Bima yang berlokasi di Kelurahan Kolo Kecamatan
Asakota menggelar rapat persiapan pelaksanaan ulangan mid semester dan ujian
nasional tahun 2014. Sedikitnya 25 orang guru hadir memenuhi ruang kelas yang
baru selesai dibangun Januari lalu.
Kepala Sekolah
setempat, Baharuddin M.Siddik, S.Pd usai rapat
menjelaskan, rapat dinas yang digelar pihaknya itu dalam rangka mempersiapkan
diri dalam pelaksanaan ulangan mid semester bagi kelas VII dan VIII. Dan
semester 6 bagi kelas IX.
Menurutnya, banyak
hal yang dibicarakan dalam rapat tersebut, diantaranya meminta kepada guru-guru
yang belum mendapat kunjungan supervisi dari pengawas untuk menyiapkan diri terutama
administrasi pembelajaran bagi guru mata pelajaran.
“Nanti para pengawas
akan kembali ke sekolah untuk supervise setelah sebelumnya datang bersama
rombongan. Tapi masih ada sebagian guru yang belum berkesempatan disupervisi
karena saat itu tidak ada jam mengajarnya,” katanya.
Hal lainya, tentu
masalah pelaksanaan ujian sekolah (US) dan ujian nasional. Untuk ulangan
semester bagi kelas IX dan mid semester bagi kelas VII dan VIII dilaksanakan
serentak pada tanggal 10 Maret sampai 15 Maret. Sementara pelaksanaan US-nya
menyusul di bulan Maret juga. “Sedangkan Ujian Nasionalnya pada awal bulan Mei
2014,” urainya.
Pihaknya juga sudha menyusun kepanitiaannya, sampai
pembentukan tim penyusun soal, pemeriksa soal, dan pengawas US. Untuk pengawas
UN sudah terbentuk sejak lama pada saat digelarnya try out dimana datanya
bersifat baku.
Kepala Sekolah yang
sudah hamper 10 tahun di sekolah setempat ini mengharapkan, agar guru-guru
tetap bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh sesuai tugas yang diemban. “Terutama
guru PNS, apalagi bagi guru yang sudah sertifkasi. Sebab beberapa tahun ke
depan di sekolah-sekolah juga akan diberlakukan remunerasi. Untuk itu saya
harap, teman-teman guru dapat menjalankan tugas dengan baik,” pinta.
Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan, Zainul Arifin SH mengingatkan, agar guru-guru dapat membantu
mendorong motivasi belajar siswa, sebab akhir-akhir ini cenderung siswa
terlihat berubah dari segi perilaku. Untuk itu diperlukan pengawasan dan
pembinaan yang ekstra dari guru, terutama wali kelas dan guru BK. “Kita perlu
mendorong anak didik untuk terus memacu semangat belajarnya terutama bagi siswa
kelas IX yang akan ikut UN,,” harapnya.
Harapan terbesar
juga pada wali murid, agar di rumah ikut serta memberikan perhatian khusus
terhadap anak-anaknya dalam belajar. “Minimal mengingatkan anak-anak untuk
tidak lupa belajar, kurangi waktu bermain, kurangi nonton tv yang tidak
bermanfaat. Yang terpenting menjaga pergaulan mereka di tengah masyarakat,”
pintanya. (SMD)