 |
| H. A.Rahman H.Abidin, SE |
SELAIN memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Wakil Walikota Bima
H.Arahman,SE juga menyarankan kepada seluruh SKPD memasang kotak saran.
Demikian dikatakannya saat memberikan arahan usai melakukan inspeksi mendadak
pada sejumlah SKPD, Kamis (27/2).
Kata Aji Man, dari hasil sidaknya
pagi kemarin, semua kantor belum memiliki SOP dan kotak saran. “Penerapan alat
absensi elektronik pun belum optimal,” sorotnya.
Wawali meminta pimpinan SKPD
menjadikan hal itu sebagai salah satu prioritas. Ia pun mengingatkan, spanduk
dan stiker berisi himbauan anti korupsi yang ditempel pada berbagai kantor di
Lingkungan Pemerintah Kota Bima hendaknya dijadikan stimulasi pikiran untuk
tetap bersikap jujur dan menghindari segala penyimpangan dari aturan yang
berlaku. “Segera gunakan alat absensi
elektronik, agar dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembayaran tunjangan
kinerja daerah (TKD),” katanya.
Menurutnya, SOP harus ditampilkan
atau dipasang pada ruang terbuka agar mudah dilihat oleh publik. Kotak saran
dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang, dan dikunci. “Kuncinya dipegang
oleh Bagian Humas, dan tiap akhir bulan akan dilakukan pengambilan isi kotak
saran oleh Bagian Humas untuk selanjutnya dibaca Walikota, Wakil Walikota,
serta Sekda,” cetusnya.
Keberadaan kotak saran dimaksudkan bukan untuk
menyulitkan pegawai, melainkan sebagai cambuk untuk memperbaiki kinerja, karena
masukan/saran yang baik bisa berasal dari luar dan itu sangat berharga sebagai
bahan koreksi kita. Dengan kita menyediakan ruang berupa kotak saran, publik
juga diharapkan untuk proaktif memberikan masukan. Dan alangkah baiknya jika
pemberi saran dapat mencantumkan identitas, agar tidak menimbulkan fitnah.
Selain itu, semua SKPD harus
menyediakan formulir isian indikator pelayanan yang dapat diisi oleh masyarakat
atau tamu. Contoh formulirnya dapat dilihat pada Bagian Humas, namun
selanjutnya dikembangkan sesuai dengan tupoksi masing-masing SKPD”, demikian
arahan Wawali. “Mengakhiri sidaknya, Wawali mengingatkan bahwa sidak akan
menjadi kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan Walikota, Wakil Walikota,
serta Sekretaris Daerah,” tandasnya. (smd)
