MOMEN Silaturrahmi dalam rangkaian peringatan hari kesehatan nasional (HKN) tingkat Kabupaten Bima tahun 2013 selain diisi dengan beragam kegiatan sosial, juga dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan jalinan tali silaturrahmi baik lingkup internal Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, maupun dengan Kepala Daerah.
Terkait acara tersebut, Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST, Selasa (12/11) melakukan ramah tamah dengan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima di halaman kantor instansi setempat. pada acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, kepala SKPD dan seluruh pejabat struktural dan fungsional yang mengabdi di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, drg. Hj. ST. Hadjar Joenoes dalam laporan menyatakan, jumlah Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bima ini sebanyak 20 unit, 190 Puskesmas pembantu dan 128 poskesdes untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Untuk mendukung operasionalisasi sarana kesehatan ini, Pemerintah daerah telah melengkapinya dengan menyediakan kendaraan operasional roda empat ri semua Puskesmas," kata Hadjar.
Hadjar menambahkan, “selain pelayanan kepada warga masyarakat jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga telah melakukan sosialisasi terkait dengan Perilaku Hidup bersih dan Sehat ( PHBS) di desa maupun di kecamatan agar masyarakat mengetahui betapa pentingnya hidup bersih untuk mencegah penularan penyakit.
Sosialisasi PHBS di kalangan masyarakat ini dalam rangka menyongsong Indonesia Sehat di tahun 2014. Ungkap Kadis Bupati dalam arahan mengatakan, kegiatan ramah tamah memperingati hari kesehatan Nasional yang ke – 49 ini ditujukan untuk lebih menyatukan semangat dan upaya bersama jajaran Dimas kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi yang nerada dibawah garis kemiskinan.
Ini berarti bahwa peningkatan aspek pelayanan kesehatan terutama di desa dan dusun harus menjadi catatan penting yang harus segara dibenahi. Apalagi kata Bupati, akhir-akhir ini masyarakat sudah semakin kritis dan menyoroti aspek pelayanan kesehatan. Tenaga medis yang menyebar di seluruh wilayah kecamatan diharapkan dapat memberikan pelayanan paripurna sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan.
"Kepada jajaran Dinas Kesehatan terutama para petugas di Puskesmas maupun di Rumah Sakit, dapat memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat yang ingin berobat di Puskesmas maupun di Rumah Sakit,” harpnya. (smd)
