 |
| Buapati Bima Menyampaikan Sambutan Pada Solat Idul Fitri 1434 H Kabupaten Bima |
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah bertepatan dengan 8 Agustus 2013 lalu di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dipusatkan di Lapangan Semangka Kecamatan Sape dan Lapangan Kara Kecamatan Bolo.
Shalat I'd dihadiri Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, pimpinan DPRD, FKPD, Kepala SKPD dan Camat Sape serta masyarakat setempat. Bupati Bima saat itu mengatakan, hari raya Idul Fitri memiliki makna yang amat dalam bagi setiap pribadi muslim, karena telah mengantarkan semua insan meraih kemenangan setelah sebulan penuh ditempa melalui keutamaan nilai ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
“Oleh karena itu, jamaah sholat Idul Fitri, dihimbau agar senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga kita dapat bertemu lagi di bulan yang penuh baroqah di tahun mendatang," ungkapnya.
Bupati selanjutnya memaparkan, keagungan bulan suci Ramadhan membawa pesan yang begitu berharga dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah. “Hal ini merupakan prasyarat penting tumbuh kembangnya kepekaan solidaritas sosial. Sebab mustahil kita memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial dan tenggang rasa tanpa adanya jalinan ukhuwah islamiyah yang baik," katanya.
 |
| Suasana Solat Idul Fitri Di Lapangan Semangka Sape |
Untuk itu kita patut bersyukur, karena di bulan suci Ramadhan tahun ini telah berlangsung dalam suasana yang cukup kondusif, dimana pada bulan Ramadhan ini agenda agenda pemerintah, pembangunan dan sosial kemasyarakatan tetap berjalan sebagaiamana mestinya, termasuk kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Bima di 18 kecamatan yang berakhir pada tanggal 31 Juli di Kecamatan Sanggar.
“Semua agenda pemerintah tersebut dapat terlaksana berkat semangat ukhuwah, jalinan kerjasama yang baik di antara kita semua. Agenda lainnya yang akan segera dilaksanakan yaitu pemerintah daerah dalam waktu dekat ini akan melaksanakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat," tutup Bupati.
Khatib Idul Fitri yang juga Ketua MUI Kabupaten Bima KH.Abdurahim Haris, MA dalam tausiahnya menyampaikan, dengan menyanbut Idul Fitri 1 Syawal 1434 H seluruh umat manusia yang beragama Islam merayakan kemenangansetalah selama sebulan penuh dilatih menahan haus dan dahaga.
Disamping itu selama bulan Ramadhan, umat manusia dilatih agar dapat mengendalikan hawa nafsu. “Kita diberikan akal sehat oleh allah SWT sehingga hawa nafsu dapat kita tekan," urai H. Abdurahim Haris. (smd)
