Wakil Bupati Bima Drs. H.Syafruddin HM.Nur M.Pd mencanangkan dimulainya kegiatan akbar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan HKG PKK ke – 41 tingkat Kabupaten Bima, Rabu (28/8) yang dipusatkan di Paruga NaE Kecamatan Bolo.
Pencanangan ini juga dihadiri Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Ketua GOW Hj. Rustina, anggota DPRD, pejabat eselon, Camat, Muspika dan unsur masyarakat.
Menurut Wabup, pencanangan BBGRM merupakan momen istimewa yang mengiringi perjalanan kita sebagai sebuah daerah yang sedang giat-giatnya membangun Dou Labo Dana Mbojo yang kita cintai. “Betapa tidak, prosesi pencanangan BBGRM X tahun ini bersamaan waktunya dengan tiga tahun kepemimpinan kami,” katanya.
Ini berarti bahwa pencanangan ini seyogyanya dapat terus menggelorakan semangat kebersamaan, kegotong royongan dan kekompakan seluruh komponen masyarakat bukan hanya untuk membawa daerah ini hingga akhir masa jabatan tahun 2015 mendatang. Tetapi lebih dari itu BBGRM harus dapat mendorong semangat membangun dan menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat pada semua lini kehidupan.
Tema BBGRM tahun ini kita bangkitkan semangat gotong royong melalui melalui gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat mandiri dan sejahtera’ ini, bukan sekedar seremoni biasa. Tetapi mengandung pesan yang kuat bahwa semangat gotong royong harus selaras dengan upaya membangun sinergi pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga demi mewujudkan visi pembangunan daerah menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Dari aspek anggaran, pelaksanaan BBGRM baik yang meliputi Program Dana Pembangunan Desa Pemberdayaan pada Peningkatan Sarana Fisik, Sarana Fisik dan Partisipasi Masyarakat maupun PNPM di Kabupaten Bima mencatat perkembangan yang mengesankan.
Pada tahun 2013 Pemkab Bima merealisasikan dana stimulan pembangunan senilai Rp 2,5 milyar, PNPM Mandiri Pedesaan 18,45 milyar yang terdiri dari dari APBN senilai Rp 17,56 milyar dan dana APBD sebesar Rp 897 juta, PNPM PISEW Rp 6 milyar, proyek Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) senilai Rp 9 milyar dan bantuan masjid Rp 8,5 milyar.(SMD)