Drs. Suriadi, M.Pd Kadis Dikpora Kota Bima |
SEDIKITNYA 6972 siswa SD hingga SMA di Kota Bima, mendapatkan Bea Siswa Miskin (BSM). Rinciannya, 3699 untuk siswa SD, 1432 bagi siswa SMP, dan 784 siswa SMA serta 1061 siswa SMK. BSM diutamakan siswa yang memiliki KPS (kartu perlindungan siswa) yang dikeluarkan kantor Badan Statistik.
Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs Suryadi, MPd, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (2/8) menyatakan, jumlah siswa yang mendapat BSM berdasarkan usulan oleh sekolah masing-masing, oleh dinas data tersebut diteruskan ke tingkat nasional yakni direktorat pembinaan SD SMP SMA dan SMK.
Data itu kata dia, harus sudah diterima di Dirjen SD SMP SMA di Jakarta paling lambat 20 Agustus 2013, untuk SD/MI Rp225.000/siswa setiap satu semester, kemudian SMP/MTs sebesar Rp375.000/siswa/semester dan untuk SMA, SMK/MA sebesar Rp500.000/siswa/siswa dengan tambahan manfaat setiap siswa Rp200 ribu.
Suryadi menjelaskan, uang BSM langsung masuk ke rekening siswa yang mendapatkannya, dan pihak sekolah mengaturnya. Artinya setiap siswa yang mendapatkan bantuan harus membuka rekening di bank atau PT Pos yang dibantu sekolah pembukaan rekeningya atas nama siswa yang mendapat BSM.
Menurutnya, apabila telah memenuhi syarat sebagai penerima BSM, siwa dapat mencairkannya di lembaga penyalur yang ditunjuk dengan membawa dan menunjukan beberapa dokumen, seperti surat pemberitahuan penerima BSM dari kepala sekolah, kemudian bukti identitas lainnya seperti akte kelahiran kartu keluarga rapor serta ijazah.
Ia berharap kepada masing-masing sekolah untuk untuk mendata siswa yang memiliki KPS sesuai dengan kesepakatan bersama dengan sekolah penyerahan data itu paling telat 1 Agustus 2013. Ia Kita berharap dengan adanya program BSM ini dapat membantu para siswa untuk terus meningkatkan kemampuannya dan dapat terbantu dengan dana tersebut bagi siswa miskin di Kota Bima.
Ditambahkannya, diharapkan pendataan dilakukan oleh sekolah benar-benar cermat dan siswa yang memilki kartu KPS jangan sampai tidak tercover dalam pendataan sekolah. “Karena memang mereka inilah yang diutamakan mendapatkan BSM tersebut sesuai dengan kriteria hasil pendataan BPS,” pintanya.(smd)