185 Guru SMP Ikuti Pelatihan Jurnalistik



SEBANYAK 185 guru-guru dan kepala sekolah se NTB mengikuti pelatihan Jurnalistik bagi guru SMP yang dipusatkan di Hotel Lombok Plaza. Kegiatan yang dibuka secara resmi Kepala Dinas Dikpora Provinsi NTB, Drs H. Imhal itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 3 sampai 5 November 2014.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara, Jupri Razak, SH, MH, peserta kegiatan pelatihan jurnalitik ini diikuti 70 sekolah se NTB, terdiri dari kepala sekolah dan guru Pembina jurnalistik. Jumlah sekolah yang diundang dibatasi, sehingga jumlah peserta yang ikut dari daerah kota dan kabupaten sebanyak 185 orang.
“Jumlah sekolah yang diundang memang dibatasi, seperti Kota Mataram 6 sekolah, Kota Bima 5, Kabupaten Bima 12, Dompu 8, Sumbawa Barat 5, dan lain-lain,” katanya.
Para peserta tengah mengikuti diklat.
Kata dia, pelatihan jurnalitik ini bertujuan melatih guru agar lebih kreatif dan kontributif terhadap fenomena informasi dan komunikasi dalam rangka pembinaan siswa yang kreatif di era informasi global. Selain itu, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru-guru dan kepala sekolah tentang pentingnya penulisan jurnalistik dalam rangka pembinaan kompetensi guru di sekolah.
Dijelaskannya, pemateri yang diundang sebagai nara sumber dipilih dari para praktisi media yang telah lama menekuni dunia jurnalistik. Diantaranya, Drs H Muljadi Santjitra MSi, Yanes Setat Kepala Biro Antara Mataram, Dedi Suhadi S.Sos dari Dosen Universitas 45, Ahmad yani (RRI Mataram), dan Alfian Yusni dari CEO Lombok Post Group.
Dedi Suhadi
“Selain diberikan materi berupa teori, dalam pelatihan nanti para peserta diajari menulis berita dan artikel. Dan tidak kalah menariknya, para peserta diajak mengunjungi Harian Berita Lombok Post Group, sambil berdiskusi,” terangnya.
Kepala Dinas Dikpora NTB, H. Imhal dalam sambutannya menyatakan, program pelatihan jurnalistik merupakan program pendidikan yang dapat mendukung pelaksanaan program pendidikan karakter bangsa. Karena begitu pentingnya dunia jurnalistik, diperlukan pembinaan dan peningkatan kapasitas melalui program ini bagi fasilitator daerah atau guru SMP yang di sekolahnya menerapkan pendidikan karakter bangsa.
“Saya harap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik hingga selesai, sehingga dapat diterapkan kepada siswa dalam rangka menunjang pelaksanaan kurikulum 2013,” harapnya. (*)
Share this post :

VIDEO KAMPUNG MEDIA

Arsip Kabar

Pengikut

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RIMPU CILI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger