
Hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah
Desa Ntori, Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Bima, Pimpinan Aisyiah Kecamatan
Wawo, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bima, Pemuda Muhammadiyah Kecamatan
Wawo, Organisasi Mahasiswa Wawo (Samawo), tokoh agama dan masyarakat setempat.
Liputan media ini, usai ceramah
agama dilakukan penyerahan sebuah kursi roda yang diterima Sekretaris Desa Ntori
dan selanjutnya disampaikan kepada orang tua korban.
Ketua LAZIS Muhammadiyah Bima, Ikhlas
H.Hasan mengatakan, LAZIS Muhammaditah Bima dalam setiap menjalankan programnya
selain memberikan bantuan langsung berupa bantuan materil, juga mengadakan kegiatan
ceramah agama atau Bina Rohani Islam. “Kegiatan Bina Rohani Islam, upaya pembangunan
aqidah, mental, kualitas Islam masyarakat Bima”, ucapnya.
Kata dia, dana kegitan LAZIS
bersumber dari dana infaq, sedekah para muzaki, baik yang ada di Kota maupun di
Kabupaten Bima. “Kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak sehingga
kedepanya terus bisa batu masyarakat yang sangat membutuhkan,” harapnya.
Hamidah, ibu dari tiga anak yang mengalami
kelumpuhan mengaku, penderitaan anaknya sejak mereka dilahirkan. Upaya medis
sudah dilakukan dan divonis lumpuh, berbagai pengobatan tradisional juga diupayakan
tapi belum ada perubahan. “Sekarang anak pertama berumur 29 tahun, kedua 28 tahun
dan anak ketiga 27 tahun,” katanya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas
bantuan tyang sangat berarti guna membantu meringankan beban hidupunya selama
ini. “Saya harap masih ada orang lagi mau membatu penderitaan kami,” harapnya. (smd)