![]() |
Drs H. Syafrudin HM Nur, M.Pd |
SEBANYAK
975 orang tenaga guru yang lulus sertifikasi tahun 2013 mulai dari
jenjang TK hingga SMA menerima sertifikat yang diserahkan secara simbolis oleh
Wakil Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, Kamis sore (6/2) di gedung
paruga NaE Bolo.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Universitas Mataram Prof. Ir.
Sunarpi. P.hD, Pembantu Rektor I Prof.Dr. Lalu Wirasapta Karyadi, M.Si, Kepala
LPMP Provinsi NTB Drs. M.Irfan, MM, anggota DPRD Kabupaten Bima, Kepala
Dinas Dikpora Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si, Kepala BKD
Kabupaten Bima M. Antonius, S.STP, Camat Bolo, Kepala SKPD, para
guru penerima sertifikasi.
Wakil Bupati dalam arahan mengatakan, sertifikat profesi ini merupakan
hasil kerja keras para guru yang mengikuti ujian. Para tenaga pendidik
merupakan unsur utama yang langsung berhadapan dengan kompleksnya tantangan
dalam keseluruhan proses pendidikan. “Tanpa
guru, pendidikan hanya akan jadi slogan saja karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya
akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu guru," katanya.
Sejalan dengan hal ini, kata Wabup para guru perlu
membekali dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan profesional agar dapat memenuhi tuntutan
dunia pendidikan yang kian kompleks. Ini berarti bahwa seorang guru harus mampu
mewujudkan pribadi yang paripurna agar mampu melaksanakan fungsi dan tanggung
jawabnya.
Sebagai pendidik di
sekolah, guru
perlu secara proaktif mengupayakan perbaikan kinerja dalam bimbingan,
pengajaran, dan latihan. Semua kegiatan itu sangat terkait dengan upaya
pengembangan para peserta didik melalui keteladanan, penciptaan lingkungan
pendidikan yang kondusif, membimbing, mengajar, dan melatih peserta didik.
“Saya harap sertifikasi
ini dapat
menjadi satu terobosan signifikan dalam upaya menciptakan profil guru yang
profesional dan tanggap terhadap kebutuhan dunia pendidikan,” harap Wakil Bupati yang sebentar lagi akan
dikukuhkan menjadi Bupati Bima.
Rektor Unram Prof. Ir.Sunarpi. P.hD dalam sambutannya mengaku,
guru peserta ujian sertifikasi dari Kabupaten Bima berjumlah 1.805 tenaga guru,
975 peserta dinyatakan lulus. Untuk jajaran Kementerian Agama diikuti
12 orang dan yang lulus hanya 10 orang dan 2 orang tidak lulus, sehingga
peserta yang dinyatakan lulus sepanjang tahun 2013-2014 sebanyak 4.760 orang. “Kepada
guru yang dapat sertifikasi ini ke depan
dapat mendidik dan membina watak para generasi muda kita melalui mata pelajaran
yang diberikan,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dimanfaatkan Kepala Lembaga
Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB M.Irfan untuk menyampaikan
sejumlah informasi terkait upaya peningkatan mutu tenaga pendidik. Kata dia,
kehadiran Rektor Unram merupakan rahmat bagi jajaran pendidikan di
Kabupaten Bima, mengingat pada tahun 2014 ini Kementerian Pendidikan Nasional
RI memberikan alokasi anggaran bagi tunjangan profesi guru yang berasal dari
Kabupaten Bima senilai Rp. 34 miliar lebih dan alokasi tersebut diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para guru.
Untuk peningkatan kualitas guru, pada tahun 2014, melalui LPMP
Provinsi NTB telah disiapkan dana senilai Rp. 2,5 milyar bagi pelaksanaan
uji kepatutan (fit and proper test) bagi para calon kepala sekolah. Dana
ini juga akan dialokasikan untuk diklat peningkatan kompetensi kepala
sekolah agar tercipta profil kepala sekolah yang profesional.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Tajuddin dalam laporanya
menjelaskan, jumlah guru yang berada di Kabupaten Bima berjumlah 14.210 orang
guru yang terdiri dari guru PNS 5.670 orang, berstatus honda 1.834 orang sedangkan
guru yang masih sukarela berjumlah 6.201 orang tenaga guru serta ada guru tetap
yayasan dengan jumlah 554 orang.
Untuk guru yang akan menerima sertivikasi tahun 2013 berjumlah 975
orang tenaga guru sehingga berhak mendapatkan sertifikat tersebut dengan
harapan apa yang telah diraih ini dapat melaksanakan tugas sebagai seorang guru
yang profesional dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. (smd)