Ruslan, S.Sos |
BADAN Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Bima akan menggelar Expo
dan Canneling untuk memperkenalkan potensi dan produk unggulan di lima
kelurahan se Kota Bima, di Museum Asi Mbojo, pekan depan.
Ketua
Panitia Expo dan Canneling, Ruslan, S.Sos kepada wartawan di salah satu rumah makan di Kota Bima kemarin menyatakan, sasaran
kegiatan ini untuk mendapatkan dukungan dana Coprate Social Responsibility
(CSR) dari BUMN maupun perusahaan swasta, sehingga potensi pada lima
kelurahan Paruga, Sambinae,Sadia, Paruga dan Nae dapat dikembangkan. ”Ini target kita melalui
kegiatan expo,” ujar Ruslan.
Kata
dia, selain membantu mempermosikan lima kelurahan, BKM juga juga akan
menyelenggarakan program Pemerintah Kota Bima dengan Program Nasional
Pemberdayaan Mansyarakat Mandiri (PNPM) serta menggelar beberapa lomba, seperti
lomba kango di sungai Padolo, lingkungan Sarata Kelurahan Paruga.
Koordinator
PNPM Mandiri Kota Bima, Ihwan, ST mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan BKM
merupakan bagian dari promosi paket penataan lingkungan berbagai komunitas.
Expo dan Channeling merupakan program lanjutan penataan lingkungan yang
dicanangkan tahun 2010 lalu yakni menata lingkungan yang dianggap kumuh. “Tahun
2010 lalu, 5 kelurahan mendapatkan bantuan masing-masing senilai Rp 1 M
untuk penataan lingkungan dari Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia,“ akunya.
Ihwan
mengaku, anggaran Rp I M tersebut dibagi dalam tiga paket Rp 700 juta untuk penataan
fisik lingkungan, Rp 200 juta partisipasi warga dan Rp 100 juta pemasaran.
Khusus Kelurahan Sadia dan Paruga masing-masing mendapatkan tambahan bantuan
senilai Rp 760 juta dari Kemempera RI. “Anggaran itu untuk penataan lingkungan
dan muara dari kegaiatan itu untuk merubah pola kehidupan warga menjadi lebih
baik,” katanya. (smd)