 |
| H. A.Rahman H.Abidin, SE |
KEBERADAAN
protokol sangat penting dalam suatu pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun
daerah. Tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan yang berkaitan dengan
penghormatan kepada seseorang sesuai jabatan dan kedudukannya dalam negara,
pemerintahan dan masyarakat, semuanya diatur dalam protokol.Demikian diungkapkan Wakil Walikota Bima H. A Rahman H Abidin saat
memberikan sambutan dalam pembukaan diklat Master of Ceremony (MC) dan protocol,
Selasa (18/2) di aula Pemkot Bima.
Menurutnya, pembawa acara merupakan bagian dari protokol, dan
menjadi elemen penting dalam sebuah kegiatan, khususnya kegiatan yang sifatnya
resmi. Seperti kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang semakin intens dan
padat, tentunya menuntut keberadaan tenaga protokol yang kompeten dan
profesional. “Karena itulah, saya menyambut baik kegiatan pendidikan dan
pelatihan atau diklat yang diselenggarakan oleh bagian Humas dan Protokol Setda
Kota Bima ini, sebagai sebuah upaya untuk menjawab kebutuhan pemerintah,” terang
Aji Man, sapaan akrab Wakil Walikota Bima.
Kata dia, tugas-tugas protokol tidaklah ringan karena menyangkut
eksistensi/harga diri seorang pejabat. Protokol juga harus bisa menjaga
kehormatan dan birokrasi di pemerintahan. Banyak hal yang harus dikuasai oleh
protokol. Hal-hal seputar acara yang dihadiri seorang pemimpin/pejabat harus
benar-benar dipersiapkan dengan matang, seperti pengaturan tata tempat, susunan
acara, penerimaan tamu, hingga jamuan makan.
Tidak berhenti pada persiapan saja, namun protokol juga
bertanggung jawab pada pelaksanaan hingga acara tersebut berakhir. Pengawasan
dan evaluasi juga harus terus-menerus dilakukan untuk lebih meningkatkan
kualitas dan produktivitas kerja.
“Protokol harus tegas sekaligus peka dalam menjalankan tugas di
lapangan, juga dalam memberi masukan pada pimpinan. Adakalanya seorang pimpinan
mempunyai selera tersendiri. Berikan pelayanan maksimal namun tetap berada pada
koridor/aturan yang telah ditetapkan”, jelasnya. (smd)
