 |
| Pelatihan Jurnalistik Di Hotel Marina Kota Bima |
AIPD mengandeng JPIP
bertempat di aula Hotel Marina, Senin (28/10) menggelar pelatihan bagi jurnalis
di Bima dan Dompu dengan tema peningkatan kapasitas jurnalis tentang
pemberitaan pengelolaan anggaran publik ramah pembaca. Training diikuti oleh
wartawan cetak, elektronik dan sejumlah Perwakilan LSM serta kampung media yang
ada di wilayah Bima dan Dompu.
Hadir dalam pembukaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima diwakili
Asisten III H Makruf SE, AIPD Bima Umar SH, JPIP Surabaya Dadan. Pemateri dari
FITRAH Jakarta Ismail Amir, dan Kardin, Akademisi NTB.
Dalam sambutannya, perwakilan AIPD Bima, Umar mengungkapkan,
kegiatan ini bertujuan memberikan peningkatan pemahaman khususnya jurnalis, LSM
dan lembaga-lembaga pengontrol kebijakan anggaran Pemerintah. Terutama pada
jurnalis agar kedepan pemberitaan berkaitan dengan anggaran akan dapat lebih
dipahami oleh masyarakat.
Kata dia, karena media sebagai wadah informasi tentunya juga
diharapkan dapat menyampaikan informasi yang ramah bagi pembaca dan
transparansi anggaran publik yang selama ini sangat sulit diakses oleh
masyarakat dapat dipenuhi melalui pemberitaan dari wartawan yang lugas, jelas
dan menarik.
Menurutnya, kenapa AIPD turun untuk adakan kegiatan seperti
pelatihan bagi jurnalistik, ada beberapa hal yang sangat perlu disampaikan
dalam rangka keterbukaan informasi anggaran pada masyarakat. “Tidak saja
berbicara angka tetapi mulai dari seperti apa perencanaan, pengalokasian sampai
realisasinya sangat perlu diketahui oleh masyarakat,” katanya.
Banyak masyarakat di Bima dan Dompu sangat minim mengetahui
informasi anggaran publik melalui APBD selama ini. Contoh, masyarakat tidak
pernah tahu berapa persentase alokasi anggaran yang menjadi haknya selama ini
yang tertuang dalam APBD, “untuk itulah melalui kegiatan saat ini dapat menjadi
perhatian khususnya bagi media,” cetusnya.
Perwakilan Direktur JPIP Surabaya, Dadang dalam sambutannya singkatnya
juga mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat berharga bagi para
kuli tinta, karena kegiatan semacam ini memiliki sasaran untuk peningkatan
kapasitas agar sejumlah wartawan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis bisa
menjadi seorang jurnalis yang profesional dalam melakukan penulisan berbagai
berita terutama didalam melakukan penulisan berita pengelolaan anggaran publik
oleh pengelola anggaran secara aktual dan berimbang.
Menurutnya, keseriusan peserta mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan hingga akhir pelaksanaan sangat diharapkan sekaligus bisa
memetik segala materi yang diberikan nara sumber yang nantinya dapat dijadikan
acuan di dalam mengemban tugas yang amat mulia di tengah-tengah masyarakat. (smd)
