H. Ferry Zulkarnain dan H. M. Nur dalam syukuran 3 tahun menjabat |
Kepemimpinan Bupati H. Ferry Zulkarnain, ST dan Wakil Bupati Drs. H. Syafrudin, H.M.Nur, M.Pd genap berusia tiga tahun pada tanggal 9 Agustus 2013. Menandai 3 tahun memegang jabatan, dilaksanakan acara syukuran Jumat malam (9/8) di halaman Pendopo Bupati Bima.
Pada acara yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pejabat eselon II, III dan selon IV, pejabat purna tugas dan tokoh masyarakat, Bupati Ferry dan Wabup H.Syafrudin yang didampingi isteri mengatakan, "kami ingin berbagi kebahagiaan, sebagai wujud rasa syukur atas pelantikan tanggal 9 Agustus 2010 lalu. Sudah sewajarnya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan SKPD dan masyarakat yang telah memberi amanah untuk mempimpin kabupaten Bima 5 tahun ke depan," ungkap Bupati.
Bupati Ferry selanjutnya menceritakan liku-liku perjalanan karirnya terjun di dunia politik melalui partai Golkar hingga maju pada Pemilihan Periode I Bupati Bima tahun 2005 dengan perolehan 44 persen suara dan kemenangan pasa periode II 2010. "Kami harap tidak ada hal-hal yang mengganjal baik secara internal maupun eksternal agar semua agenda pemerintahan dapat diwujudkan," kata Bupati.
Dalam rentang tiga tahun kepemimpinan, ada banyak kemajuan yang telah dicapai. Oleh karena itu dirinya secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan SKPD, camat, kepala desa hingga RT dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan yang diberikan dalam menjalankan amanah.
Bupati menyadari bahwa masih ada janji politik dan aspirasi masyarakat yang belum direalisasikan, karena itu dirinya berjanji untuk memenuhinya. Kepada pimpinan SKPD agar menuntaskan semua janji-janji, baik yang dituang dalam visi dan misi kepala daerah yang disampaikan pada masa kampanye maupun dalam dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum bisa diakomodir.
"Mohon dukungan SKPD agar semua agenda yang telah dicanangkan dalam RPJMD dapat diselesaikan dalam sisa dua tahun, terutama Bappeda sebagai leading sektor, tolong dilihatilihat lagi dokumen RPJMD,” harapnya.
Menanggapi meningkatnya dinamika sosial politik, Bupati Ferry mengatakan, hiruk pikuk politik geliatnya sudah muncul dimana-mana. Kepada para calon anggota legislatif, Ferry berpesan berpolitiklah yang santun, beretika dan tidak menghalalkan segala cara. “Silahkan berbuat baik pada masyarakat dan kembalikan semuanya kepada Allah SWT". imbuh Bupati.
Dalam kehidupan sosial, ada akfititas yang menonjol dan muncul tiba-tiba. Masyarakat mulai berubah, banyak yang tidak bisa menahan emosi, dan main hakim sendiri. Oleh karena itu, perlu diberikan pemahaman bahwa bila ada yang ditangkap silahkan serahkan ke aparat. “Mari tegakkan azas praduga tak bersalah dan jangan cepat-cepat memvonis," harap Bupati.
Untuk menjaga situasi kondusif, Bupati menginstruksikan agar para camat meningkatkan pemantauan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. "Perbanyak frekuensi turun ke desa, bagi tugas dengan Muspika dan toga/toma serta selipkan himbauan pemerintah pada setiap kesempatan," sarannya.
Senada dengan Bupati, Wabup Drs. H.Syafrudin H.M. Nur, M.Pd yang mendapatkan kesempatan berikutnya juga mengular perjalanan karirnya sebagai PNS dengan jabatan sebagai dosen Kopertis wilayah VIII untuk kemudian terjun ke dunia politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN). "Mohon doa restu agar target dapat berjalan sesuai yang diharapkan dalam kondisi aman, sukses dan lancer," pintanya. (Her)