 |
| Para Wisudawan bersama tenaga pendidik SD Integral Lukman Al-Hakim Kota Bima |
SEKOLAH Dasar Integral Lukman Al Hakim dibawah naungan Yayasan Nurul Jadid Hidayatullah yang berlokasi di Lingkungan Salama, Kelurahan Nae mewisuda delapan muridnya, Ahad (9/6) di Aula SMKN 3 Kota Bima. Wisudah tersebut merupakan wisuda angkatan I tahun 2013 sejak SD Integral Lukman Al Hakim bediri.
Pra acara wisuda diawali dengan penampilan murid-murid kelas 1 – 5 SD Integral Lukman Al Hakim melalui hafalan hadits, pidato bahasa arab dan bahasa Indonesia, terjemahan Al Fatihah, puisi Bahasa Inggris, Uji Prestasi menghafal juz 29 dan juz 30, serta diakhiri dengan drama berjudul Kejujuran.
Ketua Panitia, Chairul Munir, S.P. dalam pengantar acara mengaku, kegiatan wisuda terselenggara berkat partisipasi penuh para orang tua wali murid yang secara ikhlas memberikan materil maupun moril. “Meskipun jumlah muridnya hanya delapan orang, panitia tetap sepakat menyelenggarakannya, demi memperkenalkan keberadaan SD Integral Lukman Al Hakim kepada seluruh masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Sementara Kepala SD Integral Lukman Al Hakim, Usman Kadir, S.Pd.I. mengatakan, Alhamdulillah murid-murid SD Integral Lukman Al Hakim meski kurikulumnya lebih menekankan pengetahuan agama, namun tidak meninggalkan pengetahuan umum, hal itu terbukti dengan keikutsertaannya dalam lomba sain dan mampu menempati lima besar di tingkat kesematan Rasanae Barat, peringkat enam lomba sains se pulau Sumbawa. “Jadi bapak-ibu jangan takut menitipkan putera-puterinya di sekolah kami. Kegiatan ekstrakurikuler juga diadakan sesuai dengan UU Sisdiknas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, delapan orang yang dididik bukan perkara mudah, tapi ustad-ustadjah bekerja keras melahirkan generasi yang bertauhid demi masa depannya kelak. “Saat UN mereka sangat percaya diri mengerjakan soal demi soal sehingga lulus dengan baik, bahkan salah satunya memiliki nilai rata-rata 9,2,” cetusnya disambut tepuk tangan para peserta wisuda dan undangan yang hadir.
 |
| Salah satu sajian kreasi siswa dalam acara wisuda SD Integral Lukman Al-Hakim Kota Bima |
Sekali lagi, kata ustad yang biasa disapa Khadir ini, insya allah, pendidikan di SD Integral Lukman Al Hakim tidak mengecewakan, dengan jiwa yang kuat, pihaknya akan meneruskan pendidikan putera-puteri bapak-ibu dengan output yang setara di sekolah umum lainnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Nurul Jadid Hidayatullah Kota Bima, Supriyanto mengungkapkan, SD Integral Lukman Al Hakim merupakan rangkaian dari TK Yaa Bunayya, dan mudah-mudahan diteruskan dengan SMP Integral Lukam Al hakim guna menjawab kebutuhan masyarakat dalam mencerdaskan ummat. “Di sekolah kami para lulusannya wajib menghafal dua juz yakni juz 29 dan juz 30. Ini menadi cirri yang berbeda dengan sekolah umum lainnya ditambah dengan bahasa Arab,” katanya.
Supriyanto saat itu sempat mengingatkan pidato yang didampaikan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima setahun lalu saat wisuda Tk Yaa Bunayya yang menjajikan akan memberikan bantuan dua gedung baru untuk SD Integral Lukman Al Hakim. “Saya ingatkan, mumpung ada Kepala KUPTD Dikpora Rasanae Barat disini yang mewakili Kepala Dinas Dikpora Kota Bima sebelum Kepala Dinas yang baru dilantik,” ungkapnya dengan melemparkan senyuman pada hadirin.
Sebagai sambutan pamungkas, Kepala KUPTD Dikpora Rasanae Barat yang mewakili Kepala Dinas Dikpora Kota Bima menyampaikan sambutan dengan semangat. Kata dia, dirinya bangga dengan SD Integral Lukman Al Hakim yang mampu menyelenggarakan wisuda perdana untuk pertama kalinya di Kota Bima, meskipun jumlahnya hanya delapan orang. Dan dibawah bimbingan guru-guru yang berstatus Sukarela, kecuali Kepala Sekolahnya yang berstatus tenaga honor daerah. “Saya senang dan bangga dengan sekolah ini atas apa yang dicapainya seperti lulusannya menghafal dua jus,” ungkapnya.
 |
| Pementasan drama oleh siswa SD Integral Lukman Al Hakim |
Wisuda ini merupakan bagian dari memperkenalkan diri SD Lukman Al Hakim kepada masyarakat Bima, sehingga tidak perlu risau kalau belum banyak dikenal oleh masyarakat. Lambat laun, sekolah ini akan dikenal masyarakat seiring dengan prestasi yang diraihnya nanti. “Insya Allah apa yang diingatkan Ketua Yayasan akan disampaikan kepada Kepala Dinas Dikpora sehingga tidak sekedar janji,” tandasnya.
Upacara pengukuhan wisudawan dilakukan sekitar pukul 11 siang dimulai dengan pembacaan al Qur’an dan mars hidayatullah, penampilan group beladiri, dan pembacaan surat keputusan kepala sekolah. Pengukuhan dirangkaikan dengan pembagian cindera mata dari para murid kepada ustad-ustadjah, dan ditutup dengan kesan-pesan wisudawan-wisudawati dan doa. (Her)
