Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar acara dialog budaya dengan tema “Peran Budaya Bima Dalam Perubahan Sosial Masyarakat” bertempat di aula kantor Walikota Bima, Kamis (30/5). Acara tersebut bertujuan mengembangkan dan membangkitkan serta melestarikan kembali budaya Bima yang dinilai mulai memudar di era moderat dengan kemajuan tekhnologi saat ini.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, narasumber Drs H.Hasaniddi Wahid, Dr Amran Amir dan H.Abubakar Daeng Manasa dengan dihadiri sekitar 70 orang peserta, seperti paguyuban etnis, perwakilan sanggar seni, seniman dan budayawan, pelajar, dan perguruan tinggi di Kota Bima.
Dialog dibuka secara resmi oleh Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin sekaligus mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Kota Bima yang ditandai dengan pengalungan selendang kepada Ketua Dewan Kesenian Kota Bima Husain Laodet ST dan Sekretaris Sandi Ahma, M.Si.
Walikota Bima dalam sambutannya mengukapkan keperihatinannya terhadap budaya Bima yang saat ini sepertinya sudah tidak lagi menjadi perhatian dari masyarakat seutuhnya dan cenderung dilupakan, padahal dalam budaya Bima terkandung banyak makna kehidupan masyarakat Bima. Seperti bagaimana hidup masyarakat Bima yang begitu kental dengan tata krama ketimurannya serta sopan santun.
Walikota juga berharap kepada seluruh warga Kota Bima untuk kembali membangun budaya bersih, baik itu besih diri dan bersih lingkungan. “Siapa lagi yang dapat mengembalikan dan melestarikan budaya Bima, tentunya adalah kewajiban kita semua sebagai masyarakat Bima,” ungkapnya.
Sebelum Walikota memberikan sambutan, Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Kota Bima, Drs H.Sukri M.Si memberikan laporan dan pengantar. Kata dia, pengembangan budaya Bima yang saat ini sudah mulai memudar, seperti budaya rimpu Mbojo, sopan santun dan tata karma masyarakatnya. Untuk diharapkan melalui acara dialog dapat dijadikan momentum bersama agar kembali sadar menjaga dan melestarikan budaya leluhur yang telah diwarikan.
Tentunya, seluruh elemen diharapkan dapat mengambil peran melalui pengembangan dan pelestarian budaya sebagai warisan sejarah dalam hidup bermasyarakat. Apalagi dengan hadirnya Dewan Kesenian Kota Bima ini, semoga dapat diolah dan dikembangkan kembali sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi pengembangan pariwisata ke depannya.
Usai pengukuhan Dewan Kesenian, acara dialog budaya langsung dipandu Husain Laodet hingga pukul 12.00 wita. (smd)