Korban kebakaran Teke mengais barang yang tersisa |
PALIBELO-Nasib apes
dialami Ishaka Arsyad, 70 tahun dan Karim Jamal, 83 tahun, harus tidur dikolong
terpal. Pasalnya, si Jago merah ngamuk sehingga menghanguskan rumah dan isinya.
Peristiwa memilukan itu, berlangsung Jum’at malam (8/3) sekitar pukul 23.00
Wita. Lokasinya di RT, 07 RW. 03 Desa Teke Kecamatan Palibelo.
Ishaka yang ditemui
dilokasi kebakaran Sabtu (9/3) lalu mengatakan peristiwa memilukan itu
disebabkan karena arus pendek. Saat terjadi kebakaran, dirinya sedang berada di
Kota Bima. “Rumah saya bertiang dua belas, hangus dalam waktu sekejap. Saya tidak bisa berbuat
banyak karena saya sedang bermalam di salah satu rumah keluarga di Kota Bima,”
jelas Ishaka.
Akibat kebakaran itu,
kerugian dialaminya mencapai puluhan juta. Selain rumah panggung yang 12 tiang
dari Jati, turut juga terbakar perabotan rumah tangga seperti Kulkas, Tivi,
lemari kursi tamu serta gelang emas seberat 10 gram dan cincin seberat 5 gram. Namun
dirinya bersyukur bahwa musibah itu tidak sampai menela korban jiwa,
Demikian pula Karim
Jamal, rumah 9 tiang juga ikut terbakar. Kedua rumah tersebut, katanya,
berdekatan. “Kebetulan rumah saya dan Pak Ishaka ini berdekatan, apinya dari
ledakan meteran listrik,” aku Karim.
Keduanya, terpaksa harus
tidur dibawah tenda. Tenda darurat datangnya dari Dinas Sosial Kabupaten Bima.
Selain Tenda, katanya, bantuan dari Dinsos berupa makanan dalam kaleng, tikar
dan beras serta sardeng. “Tenda ini adalah bantuan Dinas Sosial yang diberikan
tagi pagi (Sabtu, 9/3) lalu,” ungkap Karim yang diamini Ishaka. (edon)