Warga Roi Blokir Jalan |
Sebagaimana diberitakan KM Rimpu Cili kemarin, Roi Roka kembali memanas, satu korban jiwa melayang
akibat terkena senjata api rakitan. Korban meninggal dunia, Irfan H Mahmud
warga RT 02. Sedangkan yang terkena panah dari warga Roi, Irman H Usman RT 01.
Dari Roka Kecamatan Belo, ada Rafidin terkena panah di bagian perut dan Indra
Gunawan terkena di punggung.
Perang kampung antara
warga Desa Roi Kecamatan Palibelo dengan Warga Roka Kecamatan Belo di mulai
sekitar pukul 10.00 Wita. Lokasi perangnya di persawahan atara kedua desa itu.
Rafidin Warga Roka terkena Panah |
Dari Pantauan KM Rimpu
Cili, warga Roi Irfan H Mahmud (43) yang terkena tembakan di dada kanan dari
lokasi tertembak di gotong oleh rekan-rekanya menuju pemukiman warga
selanjutnya di bawa ke Puskesmas Teke Kecamatan Palibelo, Irfan meninggal
sebelum sampai di Puskesmas Teke. “Panah yang menancap di tubuh Irman, di
cabut sendiri,” ujar Aminah warga Roi.
Sedangkan panah
yang menancap di tubuh Indra Gunawan di cabut di Puskesmas Belo di Cenggu. Kedua warga Roka di bawa Puskesmas Belo guna mendapatkan perawatan. Saat sekarang
kedua warga Roka, Rafidin dan Indra Gunawan tengah di rawat di Puskesmas Belo
di Cenggu.
Sementara itu, guna
mengantisipasi pecah perang lanjutan pihak Polres Bima Kabupaten menurunkan
satu peleton Dalmas, Brimob yang di bantu satu peleton pasukan Polisi pamong
Praja (Pol.PP) Kabupaten. Sampai berita ini diturunkan, pasukan keamanan di
siagakan di perbatasan antara kedua desa yang bertetangga. (Hary)