 |
| 4 balon kades Panda (depan) bersama panitia dan BPD |
Tanggal 18 Oktober 2012 jabatan
Kepala Desa (Kades) Panda Kecamatan Palibelo Kab. Bima akan berakhir. Sehubungan dengan hal itu, Camat palibelo,
Drs. Zainuddin telah memfasilitasi pembentukan Panitia pemilihan kepala desa
pada tannggal 7 september 2012 di aula Kantor Desa Panda.
Kegiatan yang dipinpin oleh Ketua
BPD Panda ini berjalan lancar. Hal ini diebabkan peserta rapat yang sangat demokratis
walaupun suhu politik desa sudah lebih panas akibat pergerakan para bakal calon
dan tim suksesnya.
Bertempat di aula Kantor desa
panda telah terbentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa Panda yang berjumlah 7
orang berasal dari berbagai elemen masyarakat. Dari ke-7 anggota, tiga orang
berasal dari Kampung Media Rimpu Cili.
Berdasarkan jadwal yang dirancang
oleh panitia, Pilkades Panda akan di gelar 24 September 2012. Sampai sekarang
yang sudah terlaksana yakni, pendataan pemilih, penjaringan, bakal calon, sosialisasi
tata tertib, dan pembahasan anggaran.
Berdasarkan hasil pendataan
terakhir, jumlah pemilih yang memenuhi syarat mencapai 2085. Data ini masih
akan diverifikasi lagi dan akan disepakati bersama dengan para calon kepala
desa. Sedangkan mengenai bakal calon yang mendaftar berjumlah 4 orang dan
semuanya sudah memenuhi syarat administrasi.
Menyangkut tata tertib, panitia
telah merancang semaksimal mungkin dengan harapan akan menjadi pedoman
pelaksanaan Pilkades yang benar-benar demokratis. Salah satu persyaratan yang
disepakati bersama para calon bahwa calon kepala desa harus bersedia disumpah
untuk tidak melakukan politik uang (money politic). Sedangkan bagi pemilih
dilarang keras membawa kamera atau sejenisnya ke dalam bilik suara. Hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi jual beli suara oleh para penjudi seperti yang
terjadi pada pilkades-pilkades sebelumnya.
Namun demikian, seketatat apapun
aturan yang diterapkan panitia, tentu tidak akan bermakna tanpa kesadaran
masing-masing pihak untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, panitia gencar
melakukan sosialisasi dan imbauan untuk membuka kesadaran masyarakat dalam
memilih pemimpin terbaik untuk desanya. (Yusi)
