Desa
Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima
merupakan salah satu desa yang tidak dilalui oleh jaringan telpon. Sebelum
adanya telpon seluler, warga desa ini harus ke Kota Bima apabila ingin
menghubungi keluarga di luar daerah. Ketika seluler pun muncul, permasalahannya
adalah kebutuhan akan jaringan internet. Walupun teknologi modem sudah mampu
menjangkau, namun hal ini tentu saja tidak semua kalangan mampu menjangkau.
Bahkan kondisi sinyal selulerpun kadang tersendat.
Tahun
2010 aktivitas warga desa Panda memiliki warna baru. Pasalnya pada saat itu
satu unit Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) didirikan. PLIK yang terdiri dari 1 komputer server dan 5 PC
Kilen ini merupakan program Kemenkomifo RI dalam rangka mempermuda masyarakat
mengakses informasi melalui internet.
Semula
PLIK berjalan tersendat karena berbagai permasalahan. Kerusakan pada server,
keterlambatan pengisian voucher, loading yang lambat, dll, merupakan tantangan
bagi para operator PLIK pada saat itu. Namun, pada bulan Januari 2012, PT.
Lintas Arta telah melakukan aplikasi ulang terhadap semua PLIK yang ada di
Kabupaten/ Kota dan sejak itu PLIK kembali aktif.
Menurut
SK. Permeswari, Operator PLIK Palibelo
yang terletak di desa Panda, kondisi PLIK sekarang jauh lebih baik dari
sebelumnya. Akibatnya volume pengunjung sudah makin meningkat terutama dari
kalangan mahasiswa. Di sisi lain PLIK Palibelo mematok bayaran termurah, hanya
Rp. 2000,- per jam. Hal ini dilakukan tentu saja untuk tujuan awal PLIK yakni
mempermudah masyarakat untuk mengakses internet dan juga biaya listrik sudah
mulai dikirim kembali oleh PT. Wira Eka Bhakti ke rekening PLIK.
Untuk
lebih menigkatkan kunjungan, operator sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi
dan menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan PLIK. “Karena sempat macet,
pengunjung harus disosialisasikan kembali. Kami sudah memasang informasi di
tempat-tempat strategis. Bagi yang berminat internet murah, datang saja ke PLIK
Palibelo (Warnet Ananda) sebelah utara Polres Kabupaten Bima,”ungkapnya. (Nurdin).
+ komentar + 2 komentar
nama penulis harap dicantumkan
abu macel makasih koreksiny, Pak. Wassalamualaikum