Pelatihan Kontruksi Program PNPM-PISEW Palibelo Dinilai Sukseskan

Peserta Diklat PNPM Palibelo 2012

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Pengembangan  Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) telah berjalan 3 tahun di wilayah Kabupaten Bima, dengan sebuah program yang merupakan kelanjutan dan kesempurnaan dari P2D dan pilot project PKP2D dengan penyesuaian terhadap berbagai isu dan dinamika yang berkembang saat ini, di dalamnya menjawab pula berbagai persoalan yang dihadapi oleh daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mengatasi ketimpangan antar wilayah melalui PISEW, intervensi yang akan dilakukan adalah penyediaan bantuan tekhnis serta pemberian bantuan stimulus Infrastruktur Sosial dan Ekonomi dasar yang dianggap akan dapat mendukung upaya pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat, melalui mekanisme yang partisipatif dan sinkron dengan sistem perencanaan pembangunan yang ada. Maka dengan ini, PNPM-PISEW bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal, mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan serta memperbaiki pengelolaan pemerintah di tingkat lokal dan penguatan institusi di pedesaan.

Beberapa bulan sebelum diadakan pelatihan ini, telah diselenggarakan upaya penjaringan LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) sebagai calon pemegang paket pekerjaan tahun anggaran (TA) 2012 dengan nilai atau besar anggaran perpaket, bervariasi berkisar antara 40 juta sampai 50 juta rupiah. Untuk melalui penjaringan inipun PNPM-PISEW melibatkan beberapa unsur.

Ditingkat desa adalah Fasilitator Desa (FD) berfungsi untuk memfasilitasi LKD dalam persiapan perencanaan program kerja, penyusunan proposal, pelaksanaan pekerjaan hingga pada pembuatan laporan akhir pekerjaan. Ditingkat kecamatan terbagi menjadi 3 unsur, yaitu : (a).Fasilitator Kecamatan (FK) (b). PJO dan (c). Tim Seleksi LKD. Dan ditingkat kabupaten adalah Satuan Kerja (Satker) sebagai pemegang kontrak yang di SK-kan langsung oleh Mentri PU pusat. Prosedur penjaringan hingga keputusan penentuan LKD pun diserahkan sepenuhnya pada Tim Seleksi ditingkat kecamatan.

Adapun jenis paket yang dikerjakan di tahun anggaran 2012 ini adalah sebagai berikut: Pembuatan Saluran Drainase, Pasangan Batu Rabat Beton, Talut Penahan Banjir, Lantai Jemur (pengeringan padi), Pembukaan Jalan Baru, Pengerasan Jalan Ekonomi, Pembuatan Jembatan Beton, dan Pembuatan SPAL. Masyarakat sangat antusias menerima dan mendukung adanya program ini, terbukti dengan banyaknya LKD yang ikut andil dalam mencalonkan diri sebagai pemegang paket pekerjaan, walau ada beberapa LKD yang tidak lolos terhambat oleh kekurangan administrasi proposal, perengkingan dan sebagainya.

Pelatihan ini diselenggarakan bertujuan untuk menyiapkan LKD PNPM-PISEW ditingkat desa yang berkompoten dan memahami substansi program dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam pelaksanaan pekerjaan.

Dalam pengarahannya, Sekcam Palibelo, Drs. Darwis berkomentar “LKD-LKD harus mampu melaksanakan paket pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan, minimal ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, karena nilai keseluruhan proyek PNPM-PISEW yang tersebar di Sembilan desa se-Kecamatan Palibelo lebih kurang Rp.1,740 M. Dengan nilai yang cukup besar ini, pihak kecamatan sebagai perpanjangan tangan dari Satker Kabupaten Bima sangat mengharapkan adanya rasa memiliki dari LKD untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mengutamakan kualitas dan mutu pekerjaan hingga pada akhirnya tujuan program PNPM-PISEW sendiri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sesuai dengan semboyannya Merajut Simpul Wilayah dan Karsa Bangsa.”

Pelatihan yang diselenggarakan pada tangga 16 Mei 2012 ini dirasakan sukses dan tepat sasaran, karena sebagian besar LKD di sembilan desa se-Kecamatan Palibelo rata-rata hadir semua. LKD Poktan Wuwu Soro desa Panda, misalnya sebagai pendatang baru dalam program PNPM-PISEW cukup terbantu dengan adanya pelatihan ini. Bagaimana tidak, bahwa dengan pelatihan ini, LKD telah dibimbing tentang bagaiman dalam pengisian buku bimbingan, buku kas dan penyusunan laporan.

Pada kesempatan yang sama, Yusmadi, ST sebagai fasilitator kabupaten berkomentar “Pelatihan ini adalah sebagai pemantapan untuk LKD, apalagi setelah penjaringan kebanyakan yang lolos yaitu LKD-LKD yang sudah pernah berkecimpung di PNPM-PISEW pada tahun sebelumnya dan berpengalaman. Namun tidak menutup kemungkinan pelatihan ini tetap dilaksanakan, penjaringan LKD juga disetiap tahunnya, LKD barupun tetap di ikutsertakan dalam pelatihan ini. Otomatis meringankan beban LKD disaat mengerjakan pekerjaan sampai akhir pelaksanaan kegiatan konstruksi sesuai dengan paket pekerjaan." (Edon)