Abrasi Pantai Paropa Panda (Foto : Iksan Rimpu Cili) |
Selain
keindahannya yang mendukung pariwisata, dahulu pesisir Pantai Panda memiliki manfaat yang dirasakan
langsung oleh masyarakat Panda. Dimana para nelayan dapat menambatkan perahunya
sekaligus mereka dapat menjemur ikan hasil tangkapannya.
Namun
pesisir pantai yang menjadi titik keindahan itu, kini terancam punah
kelestariannya. Berdasarkan pantauan KM Rimpu Cili, penyebab abrasi pantai ini
bukan hanya disebabkan oleh proses alam seperti hempasan gelombang dan
meningkatnya volume air laut. Tetapi kerusakan pesisir pantai juga disebabkan oleh
ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka sering melakukan pengambilan
pasir di Pantai Paropa Panda. Selain itu ada beberapa oknum yang berusaha
memperluas tambak hingga mengambil area pantai.
Menindaklanjuti
masalah ini, KM Rimpu Cili bersama Karang Taruna Desa Panda mendesak pemerintah
desa untuk mengambil langkah-langka penyelamatan. Sebagai wujudnya, pemerintah
Desa Panda telah mengadakan rapat dengan seluruh elemen masyarakat dan melahirkan
kesepakatan yang harus dilaksanakan untuk menyelamatkan pantai. Bagi masyarakat
atau siapun dilarang keras mengambil pasir di pesisir Pantai Panda. Demikian juga
bagi warga yang terlanjur melakukan perluasan tambak diharuskan untuk
mengembalikan area pantai. Proses ini akan diawasi bersama oleh seluruh warga
Panda.
Semoga
dengan usaha ini kelestarian Pantai Paropa Panda dapat dikembalikan. Tentunya
ketegasan pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan harus
tetap ditingkatkan. (Ihsan)