"WAHANA" Drum Band SMP 2 Kota Bima Cikal Bakal Dram Band Sekolah Di Kota Bima
Adalah seorang guru yang bernama Sipet Sumardi yang bercita-cita membentuk Drum Band Sekolah, namun cita-citanya ini selalu tidak kesampaian karena ketiadaan dana. Hingga pada tahun 1997 dia memunculkan ide gila untuk menyiasati keterbatasan dana kesenian di sekolahnya. Bersama beberapa guru muda lainnya ia membentuk Drum Band unik yang dia plesetkan namanya menjadi Drum Black (Dram Blek). Nama itu diambil karena alat-alat yang digunakan adalah kaleng-kaleng bekas dengan ukuran bervariasi. Dari perpaduan berbagai benda seperti blek, gallon aqua, botol, dan dipadu denga musik ansambal terbentuklah perpaduan musik yang selaras.
Bukan hanya itu, guru yang biasa di sapa Pak Sipit ini merancang sendiri busana Drum Bleknya. Dengan dukungan orang tua siswa sebagai anggota Drum Blek, ide-ide itupun berjalan mulus, sehingga pada salah satu karnaval di Kota Bima Drum Blek SMP 2 Kota Bima itu berhasil menunjukkan kebolehannya.
Penampilan perdana ini yang meyebabkan Pak Sipit semakin bersemangat. Bagaimana tidak, pada saat parade itu perhatian dan dukungan masyarakat semua tertuju pada Dram Blek yang dimainkan tidak ubahnya dengan drum band asli. Apalagi yang dilibatkan sebagai personilnya adalah siswa-siswa SMP dan itu kali pertama di Kota Bima.
Sejak saat itu Drum Blek Smp 2 Kota Bima selalu hadir memeriahkan berbagai kegiatan perayaan hari-hari besar di Kota Bima. Sungguh kreatif memang. Dari sesuatu yang mendapatkan cibiran dan rasa pesimis dari orang-orang sekitarnya, Pak Sipit tetap melaju denga cita-citanya. Sehingga pada tahun 1999 ide kretifnya itu mendapatkan penghargaan sebagai Finalis Dalam Lomba Keberhasilan Guru Tinggkat Nasional. Pak Sipit pun diundang ke Jakarta untuk menerima hadia Ongkos Naik Haji.
Walaupun demikian, perhatian atas kreativitasnya belum juga mendapatkan dukungan maksimal dari orang-orang di atasnya. Mereka hanya bertepuk tangan , kagum atau pura-pura kagum kala Pak Sipit dan anak-anaknya menabuh kaleng di sepanjang jalan Kota Bima. Baru pada tahun 2007, ketika Drs. Jailan, MPd menjadi kepala SMP 2 Kota Bima harapan itupun menjadi kenyataan. Rupanya Sang Kepala Sekolah memiliki kepedulian tinggi terhadap kreativitas guru-gurunya. Pada saat itu pula seperangkat peralatan Drum Band pun dihadirkan di SMP 2 Kota Bima. Liar biasa.
Kini Drum Band SMP 2 Kota bima bukan lagi kaleng bekas. Tetapi telah berubah menjadi drum band terbaik di Kota Bima. Keberadaannya telah menyihir sekolah-sekolah di Kota Bima. Dari TK hingga SMA di Kota Bima hampir semua memiliki Drum Band. Bagi Pak Sipit, hal itu bukan dianggap sebagai saingan melainkan rasa bangga karena harapannya terwujud. Namun demikian masih ada satu rencana besarnya, yakni melaksanakan festifal drum band sekolah se-Kota Bima. “Itu harus terwujud.” Katanya. (Hery KM.Rimpu Cili)
+ komentar + 6 komentar
minta tolong alamat atau no hape pak sipiet. terima kasih
no hp sipit 085338716779
no HP pak sipit yang baru : 085339601600
Kok cewek2 drum band-nya tidak pake JILBAB?????
Saya tidak setuju dgn anggapan bahwa drum blek smp 2 kota bima sebagai cikal bakal drum band sekolah sekota bima, karena sebelum itu sudah ada drum band dari SMA muhammadiyah kota bima. Saya sendiri menyaksikan kehadiran drum blek smp 2 kota bima karena pada saat yg bersamaan di tahun 1997 saya menjadi salah satu personil drum band SMA muhammadiyah bima kala itu. Dan drum band muhammadiyah itu sudah ada beberapa tahun sebelum saya ada di sekolah itu.
Saya tidak setuju dgn anggapan bahwa drum blek smp 2 kota bima sebagai cikal bakal drum band sekolah sekota bima, karena sebelum itu sudah ada drum band dari SMA muhammadiyah kota bima. Saya sendiri menyaksikan kehadiran drum blek smp 2 kota bima karena pada saat yg bersamaan di tahun 1997 saya menjadi salah satu personil drum band SMA muhammadiyah bima kala itu. Dan drum band muhammadiyah itu sudah ada beberapa tahun sebelum saya ada di sekolah itu.