Pembukaan Gebyar PAUG tingkat Kabupaten Bima. |
GEBYAR PAUD
tingkat Kabupaten Bima yang dilangsungkan di Paruga NaE Bolo secara resmi dibuka Bupati Bima Drs. H.Syafrudin
HM.Nur. M.Pd, Sabtu (15/3). Kegiatan tersebut
dihadiri Plt. Sekda Kabupaten Bima Drs. H. Abdul Wahab, Ketua TP.PKK
Kabupaten Bima Hj. Rustina H. Syafrudin, para kepala SKPD, Camat
Se-Kabupaten Bima, Bunda PAUD 18 kecamatan dan 191 desa, kepala UPTD dan kepala
sekolah serta para pengelola PAUD.
dalam pengarahannya Bupati Bima mengatakan, Gebyar PAUD tingkat
Kabupaten Bima dibuka ditujukan agar seluruh komponen terinspirasi untuk terus
meningkatkan perhatian akan pentingnya mempersiapkan anak – anak sebagai
generasi yang sehat, cerdas, kreatif dan berahlak mulia melalui program
pendidikan anak usia dini. Perhatian pada anak usia dini amat penting karena
masa depan negara dan daerah ini ada di pundak anak – anak kita.
Bagi dunia pendidikan, lembaga PAUD ke depan
akan memiliki peran penting bagi proses pendidikan yang layak bagi perkembangan
fisik dan kejiwaan sang anak. Dengan kata lain usia dini adalah periode
perkembangan yang sangat berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai
macam fakta di lingkungan terhadap perkembangan kepribadiannya. “Itulah
sebabnya, pendidikan usia dini harus memberikan rangsangan dari lingkungan
terdekat agar semangat diperlukan dalam mengoptimalkan kemampuan anak,"
kata Bupati.
Dengan adanya PAUD ini manfaatnya sangat
besar dirasakan oleh masyarakat yang ada di lokasi pedesaan sehingga diharapkan
kegiatan gebyar ini akan dapat mendorong upaya bersama dalam menciptakan anak –
anak sebagai generasi penerus bangsa.
Bupati H.Syafrudin berharap melalui gerakan
PAUD, semua komponen dapat seiring sejalan dalam menyiapkan SDM di
masa mendatang yang cerdas, tangguh, dan memiliki kompetensi sehingga mampu
bersaing di area regional dan global.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si
dalam laporan mengatakan, pembukaan
gebyar PAUD tingkat Kabupaten Bima merupakan amanat UU nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendididkan nasional pasal 28 yang menjelaskan bahwa PAUD yang
diselenggarakan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar yang mana PAUD dapat diselenggarakan
melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal.
Menurut mantan Kepala BKD ini, guna peningkatan pemerataan akses
layanan PAUD hingga menjangkau seluruh lapisan masyaraka, pemerintah terus
berupaya untuk memberikan perhatian terhadap penyelenggaraan program
PAUD.
Salah satu bentuk perhatian tersebut yaitu pada tahun 2014 ini
pemerintah pusat memberikan bantuan dana bagi pembentukan PAUD baru di desa
yang belum memiliki layanan PAUD, bantuan operasi dana pendidikan (BOP),
memberikan bantuan alat permainan edukatif (APE) serta bantuan penguatan
kelembagaan.
Untuk Kabupaten Bima melalui APBD tahun anggaran
2014 berupa insentif bagi 414 orang pendidik selama 6 bulan, bantuan APE dalam
dan APE luar ditambah bantuan wireless.
Tajudin menjelaskan, jumlah lembaga PAUD se – Kabupaten Bima
sebanyak 515 lembaga yang terdiri dari TK, Taman bermain, tempat penitipan
anak. Sementara, desa yang belum terbentuk PAUD antara lain desa UPT Sori
Panihi, SP 5, desa Oi Bura dan desa UPT Sori Panihi SP2 Kecamatan Tambora,
desa Madawau-Madapangga, Desa Kalodu dan desa UPT. Doro O’o serta
desa UPT Baku dan desa Mangge kecamatan Lambu. (smd)