KKN STIE Posko Desa Belo Adakan Pegelaran Seni

Salah satu aktivitas Mahasiswa KKN STIE di Desa Belo
Menjelang penarikan mahasiswa KKN STIE Bima angkatan XI tanggal 15 September, Posko KKN STIE di Desa Belo Kecamatan Palibelo menggelar perpisahan yang dilaksanakan di lapangan desa setempat, Sabtu malam (14/9) sekitar pukul 20.00 wita. Berbagai suguhan acara siap memeriahkan acara perpisahan, seperti pentas teater, pencak silat, kasidah rebana, gentaong dan pentas seni lainnya.
 
Alexandra alias Gress (sapaanya), Koordinator KKN Posko Desa Belo kepada Suara Mandiri, Selasa kemarin mengatakan, setelah berbaur dengan masyarakat selama tiga bulan sejak 15 Juli lalu demi mengamalkan salah satu Tri Dharma Perguruaan Tinggi (pengabdian pada masyarakat), mahasiswa KKN STIE Bima angkatan XI akan ditarik kembali ke kampus pada 15 September 2013 nanti.
 
Kata dia, banyak hal yang didapatkan selama KKN berlangsung, suka duka berbaur dengan masyarakat Belo memberikan pelajaran berharga bagi 24 mahasiswa peserta KKN di desa Belo. Meski tidak banyak yang dilakukan untuk desa ini, pihaknya sangat bangga telah mengabdikan diri secara maksimal akan kemampuan yang pernah didapat di bangku kuliah. “Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi pribadi mahasiswa untuk masa depan,” harapnya.
 
Di penghujung kegiatan KKN, sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia atas upaya selama ini, pihaknya menyelenggarakan acara perpisahan yang dirangkai dengan kegiatan pentas seni pada Jum’at malam nanti. “Insya Allah, kami akan tampilkan atraksi kesenian seperti Teater Biru STIE Bima, sanggar seni desa Belo, pencak silat, seni tradisional, dan atraksi seni lainnya,” kata Gress, pentolan Teater Biru.
 
Menurut Gress, program kerja yang dilaksanakan pihaknya selama KKN terdiri dari program fisik dan non fisik. Program fisiknya berupa pembuatan gapura TPU desa Belo dan pembuatan papan struktur desa. Sedangkan program non fisiknya berupa bhakti sosial, lomba-lomba 17 Agustus, pekan Ramadhan, pemberdayaan manajemen aparatur desa, jum’at bersih, lomba RT sehat dan rumah panggung sehat, serta pendataan potensi desa. “Termasuk kegiatan sunatan dan pengobatan massal serta pelayanan Keluarga Berencana yang bekerjasama dengan PKM Kecamatan Palibelo,” cetusnya. 
 
Kegiatan fisik yang dijalankan kawan-kawan mahasiswa cukup banyak, termasuk penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat khususnya pada pelaku usaha mikro, kecil menengah (UKMK). Mahasiswa memberikan penyuluhan tentang manajemen usaha sesuai bidang keahlian para peserta KKN. Contohnya masalah pembukuan. “Kegiatan ini sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap jurusan yang diemban masing-masing peserta dengan meninjau langsung home industri. Jadi tidak focus pada satu titik,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, pagelaran seni yang ditampilkan pada acara puncak nanti melibatkan berbagai komponen masyarakat terutama pelaku seni di beberapa desa. Sumber pendanaan kegiatan selama ini dan acara puncak merupakan swadaya dari masyarakat setempat yang dibantu Kepala Desa Belo. 
 
“Untuk itu kami sampaikan terima kasih yang amat dalam atas upaya dan peran serta seluruh masyarakat desa Belo dan sekitarnya selama kegiatan KKN. Ini merupakan kerjasama yang baik antara insan pendidikan dengan masyarakat. Sekali lagi, terima kasih atas segalanya,” ungkap Alexandra.
 
Koordinator KKN STIE Bima ini berharap, semoga hasil program kerja mahasiswa KKN bermanfaat bagi kemandirian dan kemajuan desa Belo. (smd)
Share this post :

VIDEO KAMPUNG MEDIA

Arsip Kabar

Pengikut

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RIMPU CILI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger