Pemasangan Kontrasepsi Gratis BPP-KB Belo (Foto : Rimpu Cili) |
Salah satu program Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kabupaten Bima adalah memberikan
layanan KB gratis. Kegiatan yang dipusatkan
di masing-masing kecamatan ini disambut antusias oleh para akseptor KB. Sebagaimana
yang terpantau oleh KM Rimpu Cili pada Kamis (14/02), tercatat 265 akseptor mendapatkan
layanan KB yang dilaksanakan di Polindes Desa Runggu Kecamatan Belo. Jumlah
tersebut meliputi alat-alat kontrasepsi IUD : 5 akseptor, IMPLANT : 41
akseptor, dan SUNTIKAN : 219 akseptor.
Abdullah, A.Md sebagai penanggung
jawab pelaksanaan mengatakan bahwa kegiatan layanan kb gratis ini merupakan kerja
sama BPP-KB dengan Puskesmas dan PKK kecamatam Belo. Kegiatan tersebut juga
melibatkan Bidan Desa dan kader-kader POSYANDU dari berbagai desa se-Kecamatan
Belo. “Sebagai kordinator, saya berterimakasih atas dukungan berbagai pihak
dalam kegiatan ini. Lebih-lebih penghargaan saya sampaikan kepada kader-kader
POSYANDU yang bekerja keras di lapangan,” ungkap Kepala BPP-KB Kecamatan Belo
ini.
Pada kesempatan yang sama, Saikun,SE
selaku panitia pelayanan mengatakan, bahwa layanan KB gratis dikhususkan bagi
masyarakat yang tidak mampu. Kegiata ini pula merupakan ransagsangan sehingga ke
depan akan muncul Akseptor KB Mandiri. “Kami prioritaskan layanan kepada warga
yang tidak mampu dan program ini akan kami upayakan secara rutin,” ungkap PLKB
Belo ini.
Salah satu Akseptor, Sri (27)
yang diwawancarai mengharapkan semoga layanan gratis ini dilaksanakan secara
rutin. Sebab, menurutnya dengan program seperti ini akan sangat membantu
terutama masyarakat yang tidak mampu. Sri juga mengaku bahwa menjadi akseptor
atas kesadaran sendiri. “Saya sudah 2 tahun menjadi akseptor dan baru kali
dapat layanan gratis,” ungkap ibu satu anak asal desa Runggu ini.
Ketika ditanya alat kontrasepsi
yang digunakan, Sri mengaku memlilih Suntikan. Sebab, menurutnya Suntikan itu
praktis. (Yusi)