IPTU Windy Cahyadi, SE (Kapolsek Monta) |
Kapolsek Monta, IPTU
Windy Cahyadi, SE yang dikonfirmasi mengatakan pemblokiran jalan mulai
berlangsung sekitar pukul 09.15 Wita. Warga menuntut sawah ataupun sejumlah
tanah cadangan yang di kelola oleh orang di luar warga Sakuru, agar dikelola
oleh masyarakat Sakuru. “Tanah-tanah
itu seharusnya masyarakat Sakuru yang kelola, sepanjang tanah itu berlokasi di
Desa Sakuru,” ujar Windy menirukan tuntutan warga.
Akibat Pemblokiran jalan
itu, arus transportasi dari dan ke Tangga lumpuh total. Antrian kendaraan cukup
panjang, dari Tangga antrian terlihat hingga kantor BPP dan Pertanian Monta.
Dari Tente, antrian sampai di Desa Baralau. Pemblokiran menggunakan batu, kayu
dan tanah setinggi dada orang dewasa. “Saat sekarang kami sedang berada di
Balai Desa sakuru untuk negosiasi dengan warga selaku pemblokir jalan,” terang
Windy.
Sementara belum ada konfirmasi dari instansi terkait menyangkut dilayaninya tuntutan warga.(Har)