Drs, Sudarmin |
Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 3 Palibelo masih mengalami kekurangan fasilitas. Menurut Drs
Sudarmin, Kasek SMP 3 Palibelo, mereka masih mengalami kekurangan Ruang Kelas, pagar
keliling serta pembangunan Mushollah yang masih mengalami kendala. Menurutnya, sekolah
yang di pimpinnya hanya memiliki 5 ruang
kelas , sedangkan idealnya bagi sekolahnya
adalah 8 lokal. Selain ruang kelas, masih ada lagi yakni ruang
laboratorium, lapangan olah raga, mushollah serta pagar keliling. Akan tetapi,
hambatan itu bukan alasan untuk tidak berupaya mensukseskan program
pembelajaran nasional. “Saya tetap bertekad untuk memajukan sekolah ini,
walaupun sarana dan prasaran pendukungnya sangat minim sekali,” urai Sudarmin.
Jum’at kemarin di sekolah di Desa Roi Kecamatan Palibelo.
Untuk pembangunan
Musholah dengan ukuran 8 x 9 meter, bantuan datangnya dari para orang tua
murid, para guru, mahasiswa PPL. Pekerjaan pembangunan Mushollah, dilibatkaan
para guru. Tukang batunya, pegawai yang ada di sekolah itu, buruhnya para
tenaga tata usaha dan para guru. “Yang jadi kendala pembangunan Mushollah
adalah material, kami masih sangat berharap bantuan dari dermawan guna
menyelesaikan pembangunan mushollah itu,” harap Sudarmin.
Sedangkan ruang kelas
yang ada baru 5 lokal, setiap kelas berisikan 45 orang siswa. Sehingga terjadi
kelas gemuk. Hal itu dilakukan, pasalnya ruang belajar masih kurang 3
lokal. Untuk pembangunan tambahan lokal, SMPN 3 palibelo masih
memiliki lahan yang cukup. Termasuk pembangunan fasilitas olahraga berupa
lapangan Voli maupun basket. “Lahan untuk pembangunan kelas baru maupun
lapangan olahraga, masih sangat luas. Kami berharap pemerintah mau
memperhatikan keadaan sekolah kami ini,” tandas Sudarmin. (Harri)