Kamis (15/11/12), Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima kembali menggelar Festival Teluk Bima.
Acara tahunan ini kembali berlokasi di Pantai Kalaki Panda Palibelo Bima. Acara
kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Disbudpar Kab. Bima memeriahkan
Tahun Baru HIjriyah dan menyambut HUT Provinsi NTB.
Dalam Festival ini diadakan
berbagai macam lomba, di antaranya, lomba perahu hias, tangkap bebek, renang
tingkat anak-anak, dan lomba pungut sampah di sepanjang Pantai Kalaki.
Antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam lomba ini cukup tinggi terlihat
dari seluruh rangkaian lomba yang diadakan hampir seluruh pengunjung mengambil
bagian. Panitiapun menyediakan hadiah yang menarik yang membah antisiasme
peserta.
Tidak sampai disitu, pengunjung
pantai yang memiliki panjang 1800 Meter ini juga disuguhi dengan berbagai
tarian dan pentas seni budaya Bima di antaranya Tari Lopi Penge dan Tari
Selendang oleh Sanggar Seni SMA Kae Woha,sedang Tari Pata Angi, Tari Pasole dan
Mpa’a Gantao Anak-anak ditampilkan oleh Sanggar Seni Tolo Loa Sila, serta Rawa Mbojo yang di iringi biola khas Bima.
Menurut Nurdin, SH selaku Kadisbudpar
Kab. Bima, Festifal Teluk Bima bertujuan mengembangkan daya tarik wisata Teluk
Bima khusus pantai kalaki. “Dampak positif dari festival tahun lalu yakni
meningkatnya kunjungan wisata di Pantai Kalaki. Dengan demikian, berdampak juga
bagi kegiatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat desa Panda,” ungkap
Nurdin dalam sambutannya.
Lebih lanjut beliau mengimbau
masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan pantai yang melingkupi
teluk Bima. “Mari kita tanamkan kesadaran agar jangan sampai membuang sampah ke
laut, sebab selain merusak keindahan, juga akan merusak ekosistim laut,” pesan Kadis.
Dalam acara ini juga diselipkan penyerahan dana PNPM Mandiri Pariwisata untuk 3 Desa di Kabupaten Bima yakni Desa Panda Kec. Palibelo, Desa Maria Kec. Wawo, dan Desa Labuan Kananga. (Dyon)