“Jago Moro” Panda Masih Yang Tergurih


Jago Moro (Jagung Muda) merupakan makanan yang sangat digemari. Peluang  inilah yang dimanfaatkan oleh sebagian warga Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Buktinya sepanjang jalan desa berjejer lapak-lapak dan balai-balai para penjual jagung ketan muda. Mereka menyajikannya dengan cara dibakar atau direbus.

Daya tarik pembeli yang luar biasa memberikan andil positif terhadap kelangsungan usaha penjualan jagung di desa Panda. Oleh karena itu, para penjual tetap berusaha mempertahankan mutu jagung yang duijual dan menata tempat jualan supaya para pembeli tidak kecewa. Hal ini menyebabkan ratusan orang setiap harinya berkunjung ke Panda khusus menikmati jagung.


Menurut, Sirajudidin, salah seorang penjual jagung di desa panda, mereka mengaku mampu melariskan hingga 300-an tongkol jagung. Itu baru Sirajudin saja, belum lagi sekitar 30  penjual jagung lainnya. Namun permasalahan yang serig mereka hadapi adalah kurangnya stok jagung dari para petani. “Kalau tidak ada jagung dari petani sekitar, kami harus mencari ke desa lain, bahkan sampai ke kecamatan lain,” ungkap Sirajuddin sembari mengipas jagungnya yang mengeluarkan aroma gurih yang menggoda.

Memang menikmati jagung muda di sepanjang jalan desa Panda memiliki nilai rasa tersendiri. Disamping jagungnya yang gurih, kita disuguhkan pula suasana yang nyaman. Apalagi di sekitarnya ada pula penjual kelapa muda yang siap melayani dengan kesejukan airnya yang khas. Nah, bagi Anda yang belum pernah, tiada salahnya mencoba. (Yusi)
Share this post :

VIDEO KAMPUNG MEDIA

Arsip Kabar

Pengikut

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RIMPU CILI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger