Pemberantasan Buta Aksara Panda Dinilai Sukses
Salah satu bukti keseriusan pemerintah melaksankan amanat UUD 1945 dalam rangka meningkatkan taraf pendidikan bagi masyarakat adalah dengan dilaksanakan program pemberantasan Buta Aksara. Program yang membantu masyarakat melek huruf ini merupakan salah satu bentuk pendidikan nonformal yang berdampak positif. Terutama bagi mereka yang tidak sempat mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan merindukan keinginan untuk bisa baca tulis, program ini adalah sebuah berkah.
Salah satu desa yang mendapatkan bantuan dana pemberantasan Buta Aksara adalah Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Kegiatan yang melibatkan 200 warga belajar dari 10 kelompok ini dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Bima melalui dana DEKON APBD II Tahun 2011.
Kegiatan yang dipercayakan kepada PKBM Al-Farabi ini telah dilaksanakan secara serentak dari tanggal 19 November 2011 dan benar-benar disambut antusias. Apalagi kegiatan tersebut melibatkan para tutor yang memahami strategi dan kondisi warga belajar, sehingga warga belajar rela meninggalkan aktifitas rumah tangga dan mengorbankan waktu untuk menacari nafkah. Hal ini menyebabkan Program Pemberantasan Buta Aksara di desa Panda dinilai sukses di samping hasil yang dicapai memang sangat memuaskan, yakni 90% bisa baca tulis dan 10% kurang lancar.
Suksesnya program ini juga tidak terlepas dari peran serta pemerintah dalam melakukan pengawalan. Terutama bimbingan dan arahan dari Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang menyebabkan kegiatan lebih terarah. Di samping itu peran serta Lembaga Desa, Keterlibatan Karang taruna dan Komunita Kampung Media Rimpu Cili turut mewarnai suksesnya program ini.
Di masa mendatang, program peningkatan taraf hidup masyarakat ini agar lebih ditingkatkan lagi. Bukan hanya peningkatan taraf pendidikan, tetapi juga di bidang lain. Lebih-lebih program dalam meningkatkan taraf ekonomi (Teon)